Minggu, 26 Mei 2013

mau tau banyak tentang IPS? silahkan dibaca di "BANYAK HAL DI IPS" :)

Haaii…Inilah artikel ke 2 saya yang berjudul. “BANYAK HAL DI IPS” :D. IPS bagi saya bukan hanya berupa singkatan Ilmu Pengetahuan Sosial. Tapi IPS bagi saya adalah keluarg.  Memang ini bukan perpanjangan dari tiga huruf “I”, “P”, dan “S”. Tapi kata “keluarga” adalah sebuah arti. Arti dari hasil kebersamaan kami selama satu tahun ini.

Di tahun 2012 lalu, saya berhasil masuk di sebuah kelas yang banyak orang menganggap, ini adalah kelas anak-anak yang memiliki fikiran standard, tidak sama dengan jurusan tetangga yang katanya memiliki fikiran tingkat dewa #itu sih katanya.. hiaa.. IPS memang disepelekan banyak orang. Tapi taukah kalian, semenjak saya mulai memasuki dunia baru ini, saya berani mengatakan presepsi jelek tentang IPS itu SALAH BESAR!!. Kenapa ? karena saya yakin pemimpin muda di mulai dari kelas ini. kami (anak IPS) itu seperti kerang mutiara, memang tampak biasa saja di luar, tapi setelah mengintip kedalam, ada murtiara-mutiara kecil yang indah. Yuuk kita mulai intip,” apa sih yang ada di kelas pojok dekat ruang BK  SMADA ini ?” ;)


Hai readers setia pembaca artikel.. perkenalkan kami adalah COSS (Community Of Social SMADA). Apa sudah ada yang tau tentang kami sebelumnya? Pasti adkan ? hehe.. biasanya kami terkenal sebagai sekelompok orang yang paling bersemangat di tengah lapangan ketika kelas kami ikut sebuah event disekolah, bahkan kami juga dikenal sebagai sekelompok orang yang kompak banggett :3. Bahkan kami kemarin sempat membuat kejutan untuk wali kelas kami yang baru berulangtahun. Oya.. selamat ulang tahun Pak Hadi .

COSS adalah nama yang kami pilih pertama kali ketika kami dipersatukan disebuah tempat baru dengan banyak karakter ini. COSS nama yang singkat tapi ngennak banget. Kok bisa ? bisalah, percaya gak, waktu ada event futsal disekolah, anak SD dipinggiran sekolah aja sampai tau nama COSS, gara-gara nama kami memang pendek dan mudah diingat. Jadinya.. mereka bisa bantu kita buat nyemangati hehe. Semoga aja ya nama COSS ini jadi nama yang abadi sampai kami jadi kakek-nenek *aamiin

Seperti yang sudh di jelaskan diatas. Kami memang dianggap sepele sama orang-orang disekitar. Bahkan, waktu kami baru masuk di kelas COSS, banyak guru yang memotivasi kami dengan kalimat seperti ini “anak-anak saya bangga dengan kalian, kalian tau tidak, semua pemimpin besar bangsa ini dari jurusan IPS, dan tau tidak, kalian ini temasuk anak Ikatan Pemuda Sukses, dan blablabla.....” setiap guru pasti bicara seperti itu disetiap awal pembukaan pelajaran pertama di kelas jurusan IPS. Entah maksud mereka apa-_-, padahal kami masuk di jurusan ini bukan main-main, ini adalah murni pilihan kami, jadi tidak perlulah diberi embel-embel seperti itu. Tapi tau gak readers ? kami tidak bisa disepelekan semudah itu. Kami punya mimpi, sama dengan yang lain, kami juga punya semangat belajar, samakan dengan yang lain. Tapi kami punya perbedaan ? mau tau apa ? kami adalah sekelompok orang yang punya semangat tinggi, dan punya rasa persaudaraan yang besar. Dak percaya ? nih ya.. kami memang pernah mengalami konflik diawal pertemuan kami, tapi itu mah sudah lewat, dan wajarkan, namanya juga masih awal. Tapi sekarang kami bisa memaklumi satu sama lain, gak ada tu yang namanya kelompok A, B, C, atau marah gara-gara ini itu ketemen sendiri. Mau di guyonin sampek nanges sekalipun, pasti nanti nangesnya nanges bahagia *sihehe. Kami juga sempat menyelesaikan proyek video parodi kami seharian penuh dan ahirnya kami bisa jadi juara 3, hebatkan ? ini karena kami kompak :D. Bahkan kalau kami mau ulangan, terus ada temen yang dak siap, kami rela kok dak ulangan, kami rela banget kalok ulangannya di undur, dan itu kami lakukan dengan keyakinan bersama (jangan dicontoh ya yang ini -_-). Jangan lupakan yang satu ini, kita punya semangat yang tinggi, yap ! itu terbukti kalau kami sudah jadi supporter, suara kami bisa-bisa jadi selapser, kalau dak percaya liat aja nanti kalau sudah classmeeting :D. Kami juga semangat kalau belajar, terutama kalau sudah mau ulangan, atau penilayan. Bahkan kami sampai belajar matian-matian di H-1 ulangan. Knapa ? karena kami menghindari nyontek dong..(iyata?) kata guru geografi kami,”anggaplah kalian berada di ketinggian 100 meter dan berdiri di atas tali, jadi sekali kalian menoleh kalian akan jatuh” nah karena kami dak mau jatuh, jadi kami belajar dengan semangat !! :D. Kami juga semangat ikut lomba-lomba baik akademik maupun non akademik. Kami kemarin baru menyabet 5 piala akademik dan sekitar 8 piala non akademik, nah.. ini nih bukti juga kalau kita punya semangat yang tinggi.. ;D

COSS (IPS) itu seperti wadah bagi kami untuk menunjukkan aksi-aksi unik kami. Di COSS itu, ada yang suka ngomong dengan nada-nada tinggi, ada yang suka nyanyi, suka senyum, suka ngomong (kalau yang ini kayaknya semua suka hehe), suka kepedean, suka diem (tp yang ini langka di kelas COSS -_-), suka dengerin musik, suka gridu, suka lupa, suka ngegombal, suka ganjen.. emm suka apa lagi ya.. banyak banget yang jadi kesukaan kami, yang katanya banyak dari kebiasaan kami itu malah membuat kami di anggap sekelompok orang yang suka nyantai, dan sekelompok orang yang tdak mudah stress.. eits, kata siapa ? kita juga sibuk kok, sama dengan jurusan tetangga, bahkan tak jarang, kami harus menyelesaikan tugas sosiologi kami yang harus benar-benar perfect dan pastinya butuh banyak referensi dan jawabannya panjang banget, atau akuntansi nih, kita harus nyelesaikan lapran keuangan dari awal sampai ahir, dan  kalau salah satu angka, semuanya bakalan SALAH..*huu. Atau geografi ni, kita harus tau masalah kelautan, daratan, udara, batuan, sungai dll di bumi ini sedetail-detailnya. Sulit juga kan jadi kami, jangan dianggap di IPS itu segampang para readers balik kan telapak tangan, tinggal blep!Eh kebalik deh, tapi sebenarnya kita itu malah mau balikkan telapak tangan dan ternyata diatas telapak tangan kita ada koin yang akan jatuh kalau kita berusaha membaliknya. SUSAH juga kan... -_-. Tapi kita tetap terlihat happy kan dengan banyak tugas diatas ?hehe. itulah kelebihan kami, :D ingat kata mario teguh, “hidup ini memang susah tapi jangan dijalani dengan susah juga” nanti malah bikin setres :D

Kelebihan kelas IPS pojokan BK ini. kami belajar untuk bersosialisasi dengan baik dalam masyarakat seperti apa yang kita pelajari di sosiologi, dan itu kami mulai dengan saling memberikan perhatian dan saling menghargai satu sama lain sesuai dengan kebutuhan ketiga manusia, yakni kebutuhan integratif manusia, sebgai makhluk yang berfikir dan bermoral *hehe. Ekonomi dan akuntansi, kami biasa teliti dengan uang dan segala hal yang akan merugikan kita yang pastinya berhubungan dengan uang, jadi kami terlatih untuk memenej *hehe. Geography, kami belajar tentang alam, seperti udara akan berubah manjadi hangat ketika akan turun hujan, pengen tau knapa ? tanyak aja sama ahli geography di COSS (IPS) pasti mereka tau dengan detail. Di kelas COSS (IPS) ini juga kami belajar tentang public speaking. Kok bisa ? ya karena kami biasa diajarkan untuk mendiskusikan masalah-masalah dalam masyarakat. Kami juga biasa berfikir kritis untuk negara ini, terutama masalah ekonomi. Karena kami belajar tentang hal yang tidak pasti, dan dapat berubah semaunya, kami juga di tuntut untuk membuat spekulasi untuk masa depan, terutama juga dalam hal ekonomi dan masyarakatnya. Hebat bukann ? kami ini memang tidak mudah disepelekan begitu saja, karena kami memiliki fikiran yang mengglobal.

Jadi readers, intinya, kami anak IPS, bukan anak yang mudah  untuk dikalahkan, mudah untuk disepelekan, dan dianggap biasa saja. INGAT! Semua jurusan itu tidak ada yang lebih baik dan lebih buruk, semua sama. Dan kami sangat menghargai semuanya. Disini kami tidak mau mendiskriminasi jurusan tetangga. Tapi disini kami ingin mewujudkan salah satu mimpi kami, yakni, kami ingin merubah presepsi (pandangan) banyak orang tentang kami, “IPS”.

readers, inilah sekelumit hal yang ada di kelas IPS pojokan ruang BK di SMADA. Mungkin ini hanya sedikit hal tentang kami. Kalau kalian mau tau banyak, intip aja langsung kekelas kami :D. Jangan takut untuk mengenal kami. Memang banyak hal negatif yang akan kita fikirkan ketika kita tidak benar-benar mengenal sesuatu. Ingat! Tak kenal maka tak sayang, jadi kenali kami lebih dekatJ. SAMPAI JUMPA SALAM COSS DAN “GILA JANDA” :D *BYEE

*artikel ini untuk keluarga kecilku “COSS”. Karena kalian aku kuat..
@SMA Negeri 2 Bondowoso

ini pengalaman saya, dan cara saya memilih antara IPA dan IPS.. silahkan dibaca :)

Hai.. para readers. Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya ketika saya duduk dibangku kelas 1 SMA. Ketika itu adalah masa-masa saya untuk benar-benar memilih satu jurusan yang sesuai dengan passion saya. Awalnya saya memang sangat sulit untuk menentukan dimana tempat yang cocok untuk saya. IPA ataukah IPS ? ya.. mungkin saat ini, itulah yang para readers juga alami. Apalagi masa-masa pemilihan jurusan itu bersamaan dengan masa-masa sibuk saya mengurusi beberapa organisasi di dalam dan diluar sekolah. Puuuhh.. dak kebayang deh betapa sibuknya saat itu. Belum mikirkan pelajaran dan dua jurusan ini :D
Waktu awal saya masuk di SMA, saya terpaku pada jurusan yang paling banyak diminati oleh para siswa. Yap! Apalagi kalau bukan jurusan IPA. Ketika itu, alasan awal saya memilih jurusan IPA,  karena saat saya di SMP, saya memang kurang mengerti tentang jurusan IPS, dan kurang memberikan perhatian besar pada pelajaran IPS, lomba-lomba yang saya ikutipun lomba-lomba MIPA. Alasan kedua saya adalah, karena saya gengsi, why? Karena saya melihat fakta bahwa teman-teman banyak yang memilih jurusan IPA di sekolah, jadi pada awal pembelajaran semester 1 ketika saya ditanya teman-teman masalah jurusan, “kamu mau masuk jurusan apa ?” saya selalu menjawab “e.. liat aja nanti”atau sekedar menjawab “emm.. aku masih bingung” nah inilah yang dinamakan jawaban orang galau! Haha..
Kegalauan saya dimulai pada semester pertama sampai awal semester 2. Yahh.. hanya 6 bulan haha. Hingga ahirnya saya bisa memilih jurusan yang sesuai dengan saya, yakni IPS. Saat awal semster 2, saya benar-benar ingin mencari “jurusan apakah yang membuat saya nyaman? Jurusan apa yang tidak membuat saya merasa kesulitan? Dan jurusan apa yang lebih cepat membawa saya pada cita-cita saya ?”(pertanyaan ini jug bisa kalian tanyakan pada diri kalian sendiri).Dan dbwh in adlh bbrap alsn knp sy lbh mmlih IPS dr pd IPA :
Kejadian pertama yang menjadi tolak ukur saya untuk memilih antara ke dua jurusan itu ialah. Ketika itu saya ingat, bahwa pada masa awal SMA saya, saya langsung memillih jurusan mata pelajaran ekonomi dan akuntansi pada sebuah extra kurikuler pecinta mata pelajaran disekolah. Kemudian saya berfikir, “kenapa saya tiba-tiba memilih jurusan ekonomi-akuntansi saat itu?” ternya setelah saya pikir-pikir alasan saya sangat simple, yakni, karena saya merasa ekonomi-akuntansi, bisa membawa jalan cepat pada cita-cita saya sebagai pekerja Bank, dan entrepreneur. Dan alasan kedua saya tidak memilih jurusan lain di extrakurikuler ini adalah, karena saya memang tidak merasa sangat ahli dalam bidang fisika, biologi, kimia, astronomi. 4 mata pelajaran ini jadi mendadak membuat saya kesulitan dimasa SMA. Bahkan saya pernah remidi 3 kali pelajaran Biologi,mendapat nilai 6 di ulangan fisika, dan nilai 4 diulangan kimia. Owhh Tuhan... ini masa kelam saya :D.
Kejadian kedua datang ketika saya membaca hasil phsycotes saya yang menunjukkan hasil jurusan sesuai bagi saya adalah IPS. Awalnya saya mersa ragu dengan hasil tes ini. Namun setelah saya pikir-pikir, saya memang merasa sangat kesulitan di semua meta pelajaran IPA. Bagaimana saya bisa tau jika saya merasa kesulitan ?. pertama, saya lihat pada hasil ulangan saya disekolah yang selalu tidak memuaskan di bidang IPA. Kedua, ketika saya menerima pelajaran IPA, terutama  fisika, saya merasa sangat lama untuk mengerti isinya. Jadi saya harus mengulang pelajaran itu bersama teman-teman saya berulang-ulang kali. Sedangkan pada pelajaran IPS, saya mendapatkan kesempatan yang lebih besar di SMA, dimulai ketika saya menjadi siswi beruntung untuk mengikuti lomba Akuntansi di Malang. Padahal saat itu saya masih belum mengenal mata pelajaran itu sebelumnya, dan hanya mengikuti pembinaan 1 kali saja, entah kenapa, saya mulai ada passion dengan plajarn ini. Rasanya Tuhan memberikan jalan yang nyaman kepada saya di IPS. Terbukti, hasil ulangan saya di mata pelajaran IPS masih bisa stabil walaupun saya mengalami kesibukan organisasi di masa awal SMA ini. Alhamdulillah, karena mata pelajaran IPS ini pulalah saya banyak mengenal teman diluar kota, dan mendapat kesempatan mewakili sekolah di beberapa lomba, dan mendapat pembinaan beberapa dosen yang luar biasa. Selain itu, saya juga lebih banyak dekat dengan teman-teman yang hebat dalam bidang mereka masing-masing. Dan dari kisah inilah ahirnya, saya bisa mendapatkan jawaban, manakah yang lebih membuat saya mudah menjalininya, tidak merasa kesulitan . dan pastinya membuat saya merasa  nyaman. Hingga pilihan saya jatuh pada jurusan IPS
Jadi dapat disimpulkan, untuk memilih jurusan yang tepat, saya biasa menggunakan tips ini :
  1. Introspeksi diri, tanyakan pada diri sendiri mengenai 3 pertanyaan diatas ; “jurusan apakah yang membuat saya nyaman? Jurusan apa yang tidak membuat saya merasa kesulitan? Dan jurusan apa yang lebih cepat membawa saya pada cita-cita saya ?”
  2. Perbanyak berdo’a dan shalat
  3. Mulailah mengenali diri kita disetiap mata pelajaran. Beranilah jujur pada diri sendiri, “PELAJARAN APAKAH YANG MENYULITKAN SAYA”
  4. Tulislah disebuah kertas, 3 mata pelajaran IPA dan 3 mata pelajarn IPS. Coretlah setiap mata pelajaran yang kamu anggap sulit. Kemudian bandingkan, Jurusan manakah yang lebih sedikit mendapat coretan, itulah yang akan membawamu lebih mudah mengarungi semuanya termasuk pada jalan kesuksesanmu (coretlah dengan jujur)
  5. Melihat hasil rapot dan ulangan. Mulailah bertanya pada diri sendiri “apakah nilai saya ini murni dari saya? ataukah hasil contekan ?” kalau hasil contekan, berarti kalian merasa kesulitan didalam bidang ini.
  6. Pilihlah mana yang menurutmu akan meringankn bebanmu, tidak akan membuat kamu kesulitan, dan pastinya, dekat dengan tujuan ahirmu.
  7. Carilah pengalaman kepada orang yang sudah merasa nyaman di tiap-tiap jurusan mereka. Dan belajrlah kepada mereka.
INGAT!! Readers!! Masa depanmu ada di tanganmu, jadi mulailah belajar menghargai diri sendiri, dan dengarkan apa yang hati kecil kita inginkan. mulailah berfikir “manakah yang membuatku lebih enjoy dalam belajar, dan dekat dgn tjuan ahir saya”. masa depanmu, mulai akan terlihat dari masa SMA ini, jadi jangan sampai kalian kalah pada gengsi dan memilih jurusan hanya karena ingin mendapat pujian, tapi pilihlah dengan apa yang sesuai dengan porsimu !!
Jika saya saja bisa menentukan pilihan saya, pastikan kalian juga bisa!! :D
Sekian dari saya, dan semoga tulisan ini bisa membantu para readers untuk memilih jurusan :)