Rabu, 13 November 2013

GURU INSPIRATIF

Hari ini saya sempat membuka galeri handphone. Melihat deretan foto hingga ahirnya ada satu foto yang membuat saya berhenti untuk melihat foto selanjutnya. Foto yang saya lihat ialah foto yang saya publikasikan di media Blog ini.

foto guru ekonomi.

Namanya, Bu Sri Wahyuti. Ahir-ahir ini. Saya ingin berlama-lama melihat guru ini. Saya ingin berbicara banyak hal dengan Bu. Sri.

Bu. Sri itu.. adalah guru pertama yang membuka mata dan fikiran saya, bahwa hidup adalah sebuah persaingan. "Kalau kamu malas, kamu dak akan bisa", begitulah kurang lebih ucapan yang sering beliau lontarkan ketika melihat muridnya malas.

Menurut beliau, kerja keras itu harus. Demi sukses, kenapa harus setengah-setengah, begitulah pola pikir beliau.

Banyak hal yang membuat saya kagum pada figur guru ekonomi ini. Salah satunya, beliau pantang menyerah, semua yang beliau lakukan harus  beliau kerjakan sendiri, di coba sendiri sampai bisa, hingga sampai pada titik yang memang benar-benar membuat beliau sudah merasa tidak mampu, barulah beliau meminta bantuan pada orang lain. Intinya, beliau tidak ingin merepotkan orang lain.

Bu. Sri itu.. guru yang hebat. Beliau hampir tidak pernah absen dalam mengajar. Dan selalu totalitas dalam mengajar.

Bu..
Saya masih ingat sewaktu ibu menunjuk saya untuk ikut lomba akuntansi di Malang. Saya tidak tau kenapa bu. Sri menunjuk saya. Karena menurut saya, saya bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan teman pembinaan yang lain. Makasi ya Bu.. saya senang sekali waktu itu. Untuk pertama kalinya, saya mewakili sekolah dalam lomba diluar kota.. tapi maafkan saya Bu. Saya tidak mendapatkan juara.

Makasi yang tidak terhingga lagi untuk Bu. Sri.. makasi Bu, sudah mempercayakan saya selama 2 tahun ini untuk ikut dalam olimpiade ekonomi. Tapi sekali lagi maaf Bu. Saya mengecewakan ibu. Tapi saya sudah berusaha Bu.. bahkan, saya tidak mau gagal. Tapi takdir yang mengatakan, bahwa saya harus gagal.

Kegagalan demi kegagalan itu membuat saya sadar bu. ucapan yang Bu. Sri bilang benar-benar membuat saya bangkit dalam kegagalan. Saya masih ingat dengan perkataan ibu dulu pernah mengatakan seperti ini "kalau kamu sudah berusaha, sudah belajar. Sudah.. kamu tinggal berdo'a saja semoga lancar. Dan kalau gagal, berarti masih belum rejeki, jangan difikirkan. Terus berusaha". Kurang lebih seperti itu yang ibu katakan 2 tahun lalu di lomba akuntansi pertama saya.

Bu..
Karena semangat yang dicontohkan Bu. Sri, dan ucapan Bu. Sri yang buat saya semangat. Saya bisa meraih kemenangan saya Bu. Walaupun bukan di hidang ekonomi, tapi dalam hal karya tulis.

Merasa bersalah karena saya tidak bisa memenangkan lomba-lomba ekonomi itu bu..

Bu. Sri hhhheebbaatt!! :')
Makasi bu, mungkin ibu tidak membaca tulisan ini. Tapi saya ingin memberi tahukan kepada semua orang bahwa saya memiliki seorang guru Ekonomi yang LUAR BIASA ! :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar